September 09, 2014

Tentang ASI

Assalamualaikum,

ASI - Air Susu Ibu. Tentunya didapat dari kita para Ibu untuk menyusui anaknya. Cuma ya kadang kan problem Ibu setelah melahirkan itu suka beda. Ada yang ASInya langsung keluar setelah melahirkan, ada juga yang setelah 2 hari baru keluar, atau bahkan gak keluar sama sekali. Alhamdulillah, saya yang pertama. Jadi begitu melahirkan saya bisa langsung memberikan ASI kepada Nathan.

Pernah denger cerita temen yang ASInya tidak mencukupi kebutuhan si bayi. Jadi harus diselingi dengan sufor. Ya apapun itu pilihan mereka pasti ada alasannya. Dan kita sebagai sesama Ibu/orang tua tidak berhak menjudge mereka yang gak bisa memberikan ASI kepada anaknya. Lebih baik didukung agar mereka tidak down. Karena masa setelah melahirkan adalah yang tersulit. Kita para Ibu pasti mengalami syndrome baby blues. Dimana kita takut tidak bisa memberikan yang terbaik bagi anak kita. Makanya peran suami dan keluarga sangatlah penting.

Alhamdulillah Nathan bisa ASI eksklusif selama 3 bulan. Walaupun setelahnya harus diselingi dengan sufor. Karena produksi ASI saya makin berkurang. Di kantor gak ada ruang pumping. Jadilah pumping sepulang kerja. Ditambah lagi mood pulang kerja itu uda gak bagus. Jadilah hasilnya pun gak maksimal. Sedih rasanya. Dan akhirnya Nathan lepas ASI di usia 15 bulan. Agak cepat memang, tapi ya karena itu alasannya. Produksi ASI saya tidak lagi mencukupi. Dan saya gak mau anak saya kelaparan. Disamping itu Nathan di usia segitu sudah MPASI. Jadi gak terlalu kawatir. Walaupun jauh di lubuk hati saya, saya merasa bisa melakukan yang lebih baik dari itu.

Tapi apapun itu akan terhapus saat melihat anak kita tersenyum tertawa saat bersama kita. Semoga kita para Ibu selalu diberikan kekuatan untuk terus mendidik anak2 kita. Aamiin.

Rgds,
Dii

Tidak ada komentar :

Posting Komentar