It's Not All About Love

Assalamualaikum,

Lets talk about being marriage. Iam not saying that I have more experience enough to talk about marriage. No, of course not. Emak Bapak saya jauh lebih berpengalaman. Dari mereka saya belajar banyak hal. Well, pernikahan saya alhamdulillah mau menginjak tahun ke 4. It such a blessed, that Allah always beside us in ups and downs situation.

Dan pada akhirnya, menikah itu bukan lagi sekedar cinta. Tapi saling menghargai, mengerti, memahami keadaan pasangan dan membuka dada yang lapang untuk sabar dan ikhlas. Klise memang, tapi itulah yang saya alami. Berdamai dengan ego sendiri. Bisa memprioritaskan yang lebih penting. Terlebih ketika sudah punya anak.

Saya dan suami adalah 2 kepribadian yang jauh berbeda, Keributan pasti ada. Tapi dari situ justru kita belajar bareng. Memilah perkataan dan sikap agar tidak melukai hati pasangan. Dan diantara semua itu KOMUNIKASI adalah kunci utama. Catet ya, pasangan kita itu bukan peramal, jadi daripada ngarep pasangan membaca apa yang kita mau, mending langsung diutarakan. Nah, seiring berjalannya waktu pasangan pun akan mengerti.

Dan tentunya, dalam menghadapi cobaan dan batu kerikil dalam rumah tangga, curhat yang paling tepat adalah cuma sama ALLAH SWT juga keluarga terdekat kita. Jadi menikah itu bukan sekedar cuma, harus well prepared banget lah. Gak mau dong nikah cuma sebentar *ih amit2. jauh2. naudzubillah*

Sekian post random kali ini. Terima kasih :))

rgds

Dii